Minggu, 04 Desember 2011

Hati - Hati Memilih Bracket Gigi

Bracket gigi? Istilah ini mungkin sedikit asing terdengar karena biasanya orang menyebutnya behel. Bracket gigi adalah bagian yang berbentuk persegi dan direkatkan ke gigi dengan lem tertentu. Bracket inilah yang nantinya akan menggerakkan gigi ke posisi yang diinginkan. Ditambah dengan kawat dan karet, bracket ini akan bisa menarik,mendorong,memutar,menaikkan dan menurunkan posisi gigi.Kualitas suatu bracket tentu menentukan keberhasilan perawatan kawat gigi seorang pasien.

Namun, belakangan banyak sekali promo penjualan bracket melalui e-mail salah satunya. Pernah ada e-mail yang menjual (1 paket) bracket gigi dengan harga bervariasi dari yang paling murah hingga mahal tetapi tidak mencantukan merek produk dan asal produk tersebut. Selain itu, mereka juga memberikan rekomendasi beberapa nama, yang kata mereka dokter gigi, yang ingin memasangkan bracket tersebut dengan biaya murah. Padahal jika dilihat dari tarif yang mereka tawarkan sangat tidak masuk akal jika benar yang mereka rekomendasikan itu dokter gigi sungguhan.


Sebenarnya tidak salah jika ada yang menjual bracket gigi melalui media apapun, asalkan jelas spesifikasi, nama dan asal produk tersebut. Apalagi produk yang dijual bukan produk umum yang orang awam mengerti. Merek dan asal produk tersebut penting karena belakangan banyak sekali bracket produksi salah satu negara di Asia yang harganya sangat murah tetapi kualitasnya tentu sebanding dengan harganya. Dan dokter gigi biasanya tidak menggunakan produk tersebut, jadi jika ada yang mengiklankan seperti diatas, patut dipertanyakan.


Apa bahaya produk tersebut? Sebagai contoh bracket logam, kandungan logam di bracket gigi tidak boleh mengandung Nikel. Nikel yang ada didalam tubuh dapat memicu kanker. Bracket yang telah dipasang ke gigi sudah pasti terkena air liur,kita tidak tahu apa ada material logam dari bracket yang ikut terlarut dan tertelan bersama air liur. Jika yang terlarut dan tertelan itu Nikel?


Jadi, hati-hatilah dalam memilih dan bracket gigi, jika ragu atau tidak mengerti seperti apa bracket yang mesti dipilih, lebih baik langsung ke dokter gigi dan minta dipasangkan bracket gigi pilihan dokter gigi tersebut. Mungkin dari biaya akan lebih mahal dari produk yang ditawarkan tersebut tetapi pasti lebih terjamin kualitasnya.

Minggu, 20 November 2011

Perkembangan Kawat Gigi

Kawat gigi yang lagi beken dengan sebutan braces (behel) ini sudah mengalami perubahan sejak zaman dahulu kala.

Kawat Gigi Zaman Kuno

Pada awalnya, fungsi kawat gigi adalah untuk menjaga gigi yang goyang , dan teknologi ini sudah dikenal sejak 3000-2000 tahun sebelum masehi. Para arkeolog menemukan beberapa mumi yang di dalam gigi mereka diikat dengan menggunakan cincin besi yang berfungsi untuk menjaga gigi-gigi agar tetap di tempatnya. Dan tidak hanya kawat, untuk mengisi jarak di antara gigi-gigi yang bergeser, para “ahli” gigi di masa itu mengisinya dengan usus kucing. Sementara bangsa Romawi, mengakali pergeseran gigi menggunakan kawat emas. Fungsinya adalah untuk mencegah bergesernya gigi dari tempatnya, karena kondisi gigi mereka sering tidak utuh. Pada masa itu, urusan gigi ternyata dikerjakan oleh para tukang cukur professional.



Kawat Gigi Tapal Kuda

Kerapian gigi memang sudah menjadi isu yang dipikirkan oleh para ahli sejak lama. Tapi, baru pada pertengahan abad ke-18 para dokter gigi berhasil menemukan cara merapikan gigi yang lebih ilmiah. Pada tahun 1728, Pierre Fauchard dari Prancis menerbitkan buku yang berjudul The Surgeon Dentist, dan mengenalkan sebuah alat yang dinamakan  Bandeau. Bandeau berbentuk seperti telapak kaki kuda dan  terbuat dari besi. Fungsinya adalah untuk memperbaikki lengkungan rahang, dan merapikan gigi-gigi yang keluar dari jalurnya.

Kawat Gigi Masa Kini

Karena bandeau dirasa kurang efektif, maka pada tahun 1828, Cristophe Francois Ddelabarre mengenalkan penggunaan sarang kawat, yang menjadi tanda mulainnya era kawat gigi modern. Sebuah sarang buat kawat yang akan diletakkan satu satu di gigi kita dan disambungkan oleh sebuah kawat. Pada tahun 1843, karet mulai digunakan untuk menahan kawat jadi sarangnya. Sejak ditemukan pertama dulu sampai sekarang, sebenarnya tidak ada perkembangan yang terlalu berarti dengan bentuk kawat gigi. Perbedaannya hanya pada bahannya. Awalnya, kawat gigi terbuat dari bahan logam yang cukup mahal seperti emas dan perak. Selain mahal harganya, pemakaian emas ternyata tidak terlalu efektif karena dinilai terlalu lunak sehingga harus diatur. Baru pada tahun 1950-an  stainless steel digunakan sebagai kawat.

Kawat Gigi Canggih

Tentu saja perkembangan kawat gigi tidak berhenti disitu saja. Sekarang  sudah ada braces yang menggunakan keramik sebagai pengganti stainlees steel. Selain itu, jikakita ingin membayar lebih mahal lagi, ada juga bahan silikon yang tembus pandang sehingga kawat gigi kita sama sekali tidak kelihatan. Karena warna-warni yang jadi penahan kawat pun juga sudah ada penggantinya, yaitu kunci yang letaknya di sarang-sarang kawat gigi kita. Jadi sekarang sementara menunggu gigi rapi sempurna, tidak perlu malu memamerkan kawat gigi kita.


Minggu, 06 November 2011

Kawat Gigi atau Braces

Kawat gigi atau bracket, diantara kita pastinya ada yang sedang menggunakan alat bantu gigi ini, mengapa?
alasan pertama karena letaknya dengan gigi dan selalu menjaga gigi kita.
alasan kedua karena dipakai untuk hiasan dan biar PD
alasan ketiga karena dipakai oleh orang yang mempunyai kelainan di rahang dan bertujuan memperbaiki bentuk wajahnya.
kawat gigi pada era lampau merupakan hal yang aneh dan terkesan merepotkan, namun sekarang remaja maupun artis menggunkana kawat gigi selain untuk memperbaiki bentuk rahang maupun giginya, tidak sedikit yang menggunakan kawat gigi ini sebagai hiasan di wajah untuk mendukung penampilan. namun kapankah seseorang memerlukan perawatan menggunakan kawat gigi ?

Kawat gigi
adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.

Sebaiknya, pemasangan (kawat gigi) dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodontist. Jika susunannya normal, geligi berbaris rapi atau antara gigi atas dan bawah bisa tepat mengatup. kalau sudah simetris - garis tengah dua gigi depan atas sejajar dengan garis tengah dua gigi depan bawah, sedangkan letaknya persis di bagian tengah wajah. Namun, tak semua orang bagus susunan giginya. Prevalensi (angka kejadian) kelainan susunan geligi dan pengatupan rahang di Indonesia konon mencapai 80%. Kelainan ini menjadi masalah terbesar ketiga setelah gigi berlubang dan penyakit gusi.


Jika gigi-geligi terlalu berjejal, maju-mundur, gingsul, atau sebaliknya terlalu jarang, kawat gigi diperlukan untuk meluruskan. Juga pada kondisi rahang bawah normal, rahang atas maju (tonggos), atau sebaliknya, rahang bawah terlalu maju, rahang atas normal (cakil). Jika tak cepat ditangani, kelainan-kelainan itu akan membuat acara sikat gigi tak maksimal. Akibatnya, gigi jadi gampang berlubang, tumbuh banyak karang gigi, gusi mudah berdarah, dan memun-culkan bau mulut tak Sedap. Pada tahap lebih parah, bahkan dapat menimbulkan gangguan sakit kepala dan otot leher.

bebrapa orang terkadang menanyakan kapan sebaiknya kita menggunakan kawat gigi? lalu apakah kawat gigi itu mutlak penting bagi kita?

pemasangan kawat gigi pada akhir masa gigi campur atau ketika anak memasuki masa pubertas (12 tahun). Walaupun sudah kelihatan berjejalan, sebaiknya biarkan gigi tetap tumbuh dulu sampai sekitar usia 12 tahun, agar perkembangan rahangnya maksimal. Untuk memastikan gigi pasien dipagari dengan benar, orthodontist akan mengamati dan mengambil data pasien selengkap mungkin, meliputi pemeriksaan klinis geligi,seperti pencatatan gigitan dan ke simetrisan gigi, serta katupan geligi. Semua masalah seperti gigi bolong, karang gigi, kelainan jaringan gigi, dan perawatan saraf gigi, jika ada, harus ditangani dulu, sehingga gigi benar-benar bersih dan sehat.
 

Perawatan dengan bantuan kawat ini perlu kedisiplinan tinggi, karena meliputi seluruh gigi. Termasuk mengarahkan gigi yang belum tumbuh, agar mendukung perbaikan tumbuhnya rahang. 
Kalau perlu, dilakukan pengambilan foto rontgen yang mencakup dua sudut pengambilan, yaitu panoramik (raut seluruh geligi dan tulang) serta chepalometri (kedudukan rahang, tulang muka dan geligi). Selanjutnya, dilakukan pencetakan geligi untuk mendapatkan model. Dari hasil foto rontgen dan cetakan geligi inilah dilakukan analisis kelainan untuk rencana perawatan. Misalnya, berapa mili-meter ketidaknormalannya? Apakah cukup diasah atau plus pemakaian kawat gigi lepasan? Perlukah mencabut geraham kecil di belakang gigi taring, masing-masing dua di atas dan di bawah? Pada rahang cakil, perlukah operasi pemotongan tulang bawah oleh orthodontist dan ahli bedah mulut? Berikutnya, akan dipaparkan secara detail rencana perawatan dan pembiayaan.

Karena perawatan berlangsung lama, antara enam bulan sampai tiga tahun (tergantung berat-ringannya kasus), ongkosnya relatif mahal. Pasien pun harus bersedia menandatangani Inform Consent alias persetujuan perawatan, baik untuk perawatan dengan kawat gigi lepasan maupun cekat.

Walau tak ada pantangan, sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan. Makanan padat dan keras kayak apel, sebaiknya dipotong kecil-kecil. Jangan coba-coba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang.

Jika bracket lepas, atau kawatnya ada yang menusuk gigi, periksalah segera ke dokter.

Sejumlah pasien mengeluhkan rasa nyeri dan tak nyaman. Wajar, karena ada benda asing di dalam mulut. Ada juga pasien yang mengeluhkan datangnya seriawan, pascadesakan kawat gigi ke selaput lendir. Namun, percayalah, jika dokter terampil dan bekerja dengan rapi, problem-problem tersebut mestinya tidak terjadi, atau setidaknya dapat dikurangi.

Minggu, 30 Oktober 2011

Pengaruh Penggunaan Kawat Gigi

Pemakaian kawat gigi termasuk bagian dari tindakan perawatan dalam bidang kedokteran / kesehatan gigi. Karena itu tindakan ini harus punya alasan medis. Pemakaian kawat gigi dimaksudkan untuk merapikan gigi yang letaknya tidak beraturan.
Dari segi pasien : kalau gigi dari semula sudah rapi, pemakaian kawat gigi jadi pekerjaan yang mubasir & tak ada manfaatnya selain buang-buang tenaga, waktu dan juga uang. Ingat juga pakai kawat gigi itu bukan proses nyaman !
Dari segi dokter gigi : melakukan tindakan yang tidak ada alasan medisnya berarti melakukan pelanggaran etika.
Catatan : pada masa kini memang ada sekelompok orang yang melakukan hal ini semata-mata untuk mengikuti trend, Ironisnya sebagian dokter gigi mau melayaninya
Pengaruh pemakaian kawat :
a. yang positif: jika perawatan berhasil, gigi menjadi rapi.
b. yang negatif  : Pemasangan kawat behel biasanya menyebabkan rasa pegal pada gigi yang sedang ditarik, diputar atau didorong. Namun, tentu saja dalam batas yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh kita. Kalau terlalu besar gayanya, gigi bisa rusak / mati syarafnya, sebaliknya bila kurang tentu tidak akan efektif. Dokter gigi yang melakukan perawatan / pemasangan  kawat ini  sudah memperhitungkan besar gaya tersebut dengan seksama.
Jangka waktu pemakaian behel tergantung dari berat ringannya kelainan susunan gigi yang dirawat. Ketaatan dan  kerjasama pasien dalam menjalani perawatan juga berperan.

Senin, 24 Oktober 2011

Orthodontic???

Apa yang dimaksud dengan Orthodontic ?
Orthodontic adalah sebuah cabang ilmu kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengawasi, mengatur, serta memperbaiki:
-. Pertumbuhan tulang rahang
-. Perkembangan tulang rahang
-. Hubungan tulang rahang
-. Susunan gigi-geligi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Bagaimana saya tahu kalau saya memerlukan perawatan orthodontic ?
Hanya seorang dokter gigi yang mengetahui apakah Anda memerlukan perawatan ini atau tidak.
Maka dari itu segera konsultasikan gigi-geligi Anda bila tidak rapih / berjejal / berada tidak pada tempatnya, sehingga mengganggu proses pengunyah-an dan penampilan.
Mengapa saya memerlukan perawatan ini ?
Perawatan ini diperlukan untuk mendapatkan hubungan yang harmonis antara tulang rahang dengan gigi-geligi, atau sebatas untuk mendapatkan susunan gigi-geligi yang lebih baik.
Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, penampilan dan pertumbuhan psiko-sosial.
Bagaimana kalau saya tetap membiarkan gigi-geligi saya tidak rapih ?
Kalau Anda tetap membiarkannya maka gigi-geligi rahang atas tidak bertemu dengan gigi-geligi pasangannya di rahang bawah.
Hal ini akan menyebabkan gangguan dan kerusakan pada sendi serta otot rahang. Tidak jarang juga menyebabkan sakit kepala.

Ada berapa macam perawatan orthodontic itu ?
Perawatan orthodontic ada tiga macam, yaitu:
-. Fixed appliances (alat cekat)
-. Removable appliances (alat lepasan)
-. Functional appliances (alat fungsional)
Dokter gigi yang akan menentukan macam perawatan mana yang paling tepat.
Perawatan yang paling banyak diaplikasikan adalah perawatan dengan fixed appliances yang lebih dikenal dengan istilah braces / behel / kawat gigi.
Siapa saja yang dapat menerima perawatan fixed appliances / braces ini ?
Anak-anak maupun orang dewasa dapat menerima perawatan ini.
Jika saya / anak saya memerlukan perawatan braces, kapan waktu yang tepat untuk memulai perawatan?
Untuk orang dewasa, perawatan dapat dimulai kapan saja.
Untuk anak-anak, sebaiknya bawalah sedini mungkin ke dokter gigi untuk dilihat apakah diperlukan perawatan orthodontic atau tidak.
Usia yang dianggap ideal untuk membawa anak-anak ke dokter gigi adalah pada saat usia 8-15 tahun.
Berapa lama braces ini dipasang dalam mulut ?
Lamanya braces ini dipasang tergantung dari faktor umur dan seberapa sulit kasus tersebut, kalau kasusnya sederhana, kira-kira memakan waktu paling cepat (minimum) 2 tahun.
Selama dalam perawatan, pasien diwajibkan untuk melakukan / mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan, demi keberhasilan perawatan.
Contoh: pemakaian karet, menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mencegah kerusakan braces tersebut.
Bagaimana peluang keberhasilan perawatan ini ?
Peluang keberhasilan tergantung dari kasusnya dan kerjasama yang dijalin antara dokter gigi dengan pasiennya.
Bila pasien tersebut anak Anda maka ke-berhasilannya tergantung dari kasusnya serta kerjasama yang dijalin antara dokter gigi, anak Anda dan Anda sendiri.
Setiap berapa bulan sekali braces ini dikontrol ?
Braces ini dikontrol biasanya 1-2 bulan sekali tergantung dari kasus dan macam perawatannya.
Apakah saya akan merasakan sakit selama braces berada di dalam mulut ?
Braces biasanya mengakibatkan timbulnya rasa aneh pada mulut Anda (seperti bibir terlihat lebih tebal) dan juga ketidaknyamanan sesaat setelah alat ini diaktifkan.
Namun hal ini berlangsung sementara karena gigi dan mulut Anda akan terbiasa.

Senin, 17 Oktober 2011

Kegunaan Kawat Gigi

Kini semakin banyak orang menggunakan kawat gigi atau behel gigi untuk meluruskan dan merapikan gigi mereka.
Kawat gigi atau behel adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dapat mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.

Usia optimal untuk awal perawatan ortodonti biasanya sekitar 12 tahun yaitu ketika hampir semua gigi tetap sudah tumbuh. (jumlahnya 28 buah) karena 4 buah gigi bungsu biasanya baru tumbuh sekitar usia 17 tahun bahkan bisa lebih lama lagi. Pada usia sekitar 12 ini gigi geraham besar kedua (gigi ke 7 dari garis tengah) sudah tumbuh. Gigi ini bersama-sama dengan gigi ke 6 dibutuhkan sebagai gigi penahan dalam perawatan dengan kawat gigi. Kadang-kadang perawatan ortodonti dilakukan pada usia 8-9 tahun ketimbang usia tersebut tadi, umpamanya untuk kasus dimana terjadi susunan gigi terbalik, yaitu gigi atas berada di belakang deretan gigi bawahnya.
Pada keadaan normal, gigi depan atas berada di depan gigi bawahnya. Sekarang sering juga dijumpai orang dewasa sekitar usia 20 sampai 30an yang memakai alat ortodonti. Perawatan pada usia dewasa ini biasanya membutuhkan jangka waktu perawatan lebih lama namun hasilnya tetap baik.

Masalah kesehatan gigi yang paling umum memicu perawatan kawat gigi antara lain:

1. Mulut kecil.
Mulut kecil dapat menyebabkan keterbatasan ruang bagi gigi untuk tumbuh. Hal ini mengakibatkan gigi tumbuh berjejalan secara tidak beraturan.

2. Gigi tonggos.
Beberapa anak suka mendorong lidah mereka ke depan sehingga mengakibatkan tonjolan gigi atau rahang atas dan bawah tidak klop. Kebiasaan buruk seperti mengisap jempol di masa bayi juga dapat mengakibatkan masalah ini.

3. Gigi terlalu rapat atau terlalu jarang.
Biasanya, seseorang dapat memiliki gigi yang terlalu besar/menonjol atau gigi tertentu yang tidak berkembang atau menonjol  sama sekali. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengunyah.  Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya atau cedera traumatis di wajah, mulut atau rahang juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda mengunyah.

Cara bekerja kawat gigi

Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara bertahap mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien memakai kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu memakai selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau ahli ortodonti perlu dilakukan secara berkala untuk penyesuaian dan pembersihan karang gigi.

Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda bisa bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun  biasanya tidak sampai memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi  pergeseran  alami ini, Anda mungkin disarankan untuk memakai penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari saat tidur. Penahan/retainer adalah kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.

Waktu Ideal yang diperlukan untuk memperbaiki struktur gigi

Rata-Rata waktu penggunaan kawat gigi untuk perawatan menyeluruh adalah 2 sampai 3 tahun. Waktu perawatan mungkin lebih panjang jika kasus pasien lebih kompleks. Sangat penting menggunakan kawat gigi dan aksesories pendukung lainnya yang dianjurkan dan tepat waktu dalam melakukan kontrol dalam rangka mencapai suatu hasil perawatan yang maksimal.



Kamis, 13 Oktober 2011

Cermat pilih dokter ahli kawat gigi

MEMASANG kawat gigi sebagai upaya memperbaiki  fungsi kesehatan dan estetika kini telah banyak dipilih.  Namun begitu, minimnya pengetahuan masyarakat tentang kedokteran gigi kerap menimbulkan masalah.  Tak sedikit ditemukan kasus malpraktik dari oknum dokter gigi atau orang yang mengaku kompeten dalam bidang gigi.

Untuk mengantisipasi adanya kerugian dalam hal praktik pemasangan kawat gigi, masyarakat lebih cermat memilih pelayanan pemasangan kawat gigi. Banyak dokter gigi atau orang yang mengaku ahli gigi yang sebenarnya tak kompeten melakukan pemasangan kawat gigi. Karena salah prosedur akibatnya bisa membahayakan pasien. Hati-hatilah dalam memilih perawatan.

Supaya tidak salah pilih,  ada beberapa cara sederhana yang dapat dijadikan panduan.  Yang paling mudah adalah mengetahui bahwa dokter yang berpraktik memiliki gelar spesialis ortodontis atau disingkat SpOrt.  Seorang dokter gigi harus menjalani pendidikan tambahan 3 hingga 4 tahun  untuk mendapat gelar ini.

Ortodontis merupakan salah satu dari tujuh cabang kedokteran gigi.  Yang tercakup dalam ortodontis adalah oklusi atau terkatupnya gigi geligi atau kedaan di mana gigi rahang atas bertemu rahang bawah. Kelainan oklusi (maloklusi) dapat dibagi menjadi tiga tingkat, mulai dari susunan tidak rata atau berjejal,  gigi tonggos (overbite), hingga perkembangan rahang yang tak harmonis. Masalah-masalah seperti itulah yang bisa diatasi oleh seorang spesialis ortodontis.
Dengan penanganan dokter spesialis yang tepat, tujuan pengobatan tentu akan bisa tercapai. Lama perawatan dan pemasangan gigi bervariasi, yakni 1-3 tahun dengan waktu kontrol setiap 3-5 minggu.
Namun bila datang ke orang yang salah, tentu akibatnya bisa sangat bahaya. Jangan main-main karena dampaknya bisa seumur hidup. Kepala bisa pusing-pusing, gangguan pada rahang, dan biasanya lebih sulit diperbaiki. 
Setiap bulan, menerima pasien yang harus diperbaiki atau dirawat ulang akibat kesalahan dalam praktik ortodontis.