Senin, 17 Oktober 2011

Kegunaan Kawat Gigi

Kini semakin banyak orang menggunakan kawat gigi atau behel gigi untuk meluruskan dan merapikan gigi mereka.
Kawat gigi atau behel adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dapat mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.

Usia optimal untuk awal perawatan ortodonti biasanya sekitar 12 tahun yaitu ketika hampir semua gigi tetap sudah tumbuh. (jumlahnya 28 buah) karena 4 buah gigi bungsu biasanya baru tumbuh sekitar usia 17 tahun bahkan bisa lebih lama lagi. Pada usia sekitar 12 ini gigi geraham besar kedua (gigi ke 7 dari garis tengah) sudah tumbuh. Gigi ini bersama-sama dengan gigi ke 6 dibutuhkan sebagai gigi penahan dalam perawatan dengan kawat gigi. Kadang-kadang perawatan ortodonti dilakukan pada usia 8-9 tahun ketimbang usia tersebut tadi, umpamanya untuk kasus dimana terjadi susunan gigi terbalik, yaitu gigi atas berada di belakang deretan gigi bawahnya.
Pada keadaan normal, gigi depan atas berada di depan gigi bawahnya. Sekarang sering juga dijumpai orang dewasa sekitar usia 20 sampai 30an yang memakai alat ortodonti. Perawatan pada usia dewasa ini biasanya membutuhkan jangka waktu perawatan lebih lama namun hasilnya tetap baik.

Masalah kesehatan gigi yang paling umum memicu perawatan kawat gigi antara lain:

1. Mulut kecil.
Mulut kecil dapat menyebabkan keterbatasan ruang bagi gigi untuk tumbuh. Hal ini mengakibatkan gigi tumbuh berjejalan secara tidak beraturan.

2. Gigi tonggos.
Beberapa anak suka mendorong lidah mereka ke depan sehingga mengakibatkan tonjolan gigi atau rahang atas dan bawah tidak klop. Kebiasaan buruk seperti mengisap jempol di masa bayi juga dapat mengakibatkan masalah ini.

3. Gigi terlalu rapat atau terlalu jarang.
Biasanya, seseorang dapat memiliki gigi yang terlalu besar/menonjol atau gigi tertentu yang tidak berkembang atau menonjol  sama sekali. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam mengunyah.  Tanggalnya gigi susu sebelum waktunya atau cedera traumatis di wajah, mulut atau rahang juga dapat mempengaruhi kemampuan Anda mengunyah.

Cara bekerja kawat gigi

Kawat gigi bekerja dengan menerapkan tekanan terus-menerus selama satu periode untuk secara bertahap mengubah gigi ke arah tertentu. Kebanyakan pasien memakai kawat gigi selama satu atau dua tahun. Beberapa orang mungkin hanya perlu memakai selama beberapa bulan, dan sebagian lainnya mungkin harus terus memakainya hingga lebih dari dua tahun. Sepanjang waktu tersebut, kunjungan ke dokter gigi atau ahli ortodonti perlu dilakukan secara berkala untuk penyesuaian dan pembersihan karang gigi.

Setelah kawat gigi dilepas, Anda harus secara teratur memeriksakan diri. Gigi Anda bisa bergeser sedikit dengan berlalunya waktu, namun  biasanya tidak sampai memerlukan perawatan ortodonti lebih lanjut. Untuk mengurangi  pergeseran  alami ini, Anda mungkin disarankan untuk memakai penahan (retainer) selama enam bulan dan kemudian cukup hanya di malam hari saat tidur. Penahan/retainer adalah kawat gigi lepasan yang biasanya terbuat dari karet atau plastik bening dan kawat yang menutupi permukaan luar gigi.

Waktu Ideal yang diperlukan untuk memperbaiki struktur gigi

Rata-Rata waktu penggunaan kawat gigi untuk perawatan menyeluruh adalah 2 sampai 3 tahun. Waktu perawatan mungkin lebih panjang jika kasus pasien lebih kompleks. Sangat penting menggunakan kawat gigi dan aksesories pendukung lainnya yang dianjurkan dan tepat waktu dalam melakukan kontrol dalam rangka mencapai suatu hasil perawatan yang maksimal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar